MABBAR 57
Sahabat 57 Wadumbolo, Kota Bima-
Pagi ini hari Selasa adalah budaya “MABBAR 57“ yaitu Makan Bersama
Bawa Dari Rumah disekolah kami SDN 57 Wadumbolo Kota Bima. Banyak orang
mengabaikan sarapan karena mungkin sudah diburu waktu untuk segera ketempat
kerja,kampus, atau sekolah. Atau yang lainnnya memang tak terbiasa sarapan
pagi.
Padahal, seperti diketahui, banyak sekali manfaat dari
sarapan. Sebagaimana yang didapatkan dari beberapa sumber tentang manfaat makan
pagi atau sarapan pagi ini, yaitu sarapan pagi atau Makan pagi hari dengan menu
sehat menyediakan 25 persen dari kalori harian yang dibutuhkan tubuh.
Sarapan juga membantu kita untuk berkonsentrasi,
mencegah hormon stress, mencegah maag, memeberi nutrisi pada otak, serta
meningkatkan metabolism tubuh dan masih banyak lagi.
Ini yang menjadikan kami warga sekolah 57 Wadumbolo
mencoba mengedukasi dan membiasakan peserta didik untuk terbiasa sarapan pagi,
karena setelah kami mencoba mensurve siswa kami dari kelas 1 sampai dengan
kelas 6 jarang sekali yang sarapan pagi, ada yang memang tidak terbiasa dengan
sarapan pagi dan ada juga yang karena kesibukan orang tuanya yang tidak sempat
untuk menyiapkan sarapan pagi, sehingga para siswa hanya diberikan uang jajan
untuk jajan disekolah.
Alhamdulillah disekolah banyak penjual nasi keliling
yang singgah. Namun yang terlebih penting dari budaya yang kami galakkan
disekolah makan bareng bawa dari rumah ini adalah , kami menekankan kepada
peserta didik untuk membawa sarapan dari rumah dengan menggunakan kotak nasi
dan makanan yang ada dari rumahnya, serta membawa minuman dari rumah dengan
botol sendiri. Ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang ada disekitar
lingkungan sekolah, ini selaras dengan salah satu program unggulan NTB yaitu “
zero Waste” NTB bebas sampah pada tahun 2023.
Walaupun dalam budaya yang kami telah programkan ini
belum semua siswa membawa makanan dengan kotak nasinya, masih ada yang membawa
dengan bunggkusan nasi dan membawa minuman dari minuman kemasan mineral yang
bisa nyampah disekolah, kami sebisa mungkin untuk mengarahkan mereka untuk
membuang sampah pada tempatnya. (syARS,
2023)
Itulah budaya dan harapan kami pagi ini,,
57 Wadumbolo Insya Allah bisa….!