Kids’ Athletics: Pengertian, Sejarah dan Konsep
Kids’ Athletics:
Pengertian, Sejarah dan Konsep
Jingga Irawan - 09 February 2023
Kids’ Athletics
merupakan salah satu program pengembangan dasar terbesar di dunia olahraga.
Dibuat pada 2005, Kids' Athletics telah diimplementasikan di 134 anggota
federasi World Athletics dan telah menarik penonton dari seluruh dunia dengan
lebih dari 13 juta anak. Sama seperti negara lain, Kids’ Athletics juga sangat
populer di Indonesia.
Menurut Journal of
Physical Education, Health and Sport, Pembelajaran Permainan Kids' Athletics Sebagai Wujud
Pengembangan Gerak Dasar Atletik pada Anak-anak, Kids’ Athletics adalah suatu kegiatan olahraga
untuk anak-anak yang diadaptasi dari olahraga atletik orang dewasa. Olahraga
ini memiliki unsur gerak dasar lari, lompat, lempar.
Sama seperti atletik
orang dewasa, Kids’ Athletics juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesegaran
jasmani anak-anak usia dini, karena di dalam permainan ini terdapat unsur daya
tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi.
Dalam kompetisi
Student Athletics Championships (SAC) Indonesia, Kids’ Athletics menjadi salah
satu event yang berdiri sendiri. Peminatnya juga banyak.
Bahkan, orang tua sangat mendukung anak-anak untuk mengikuti perlombaan ini.
Kids Athletics yang dilombakan dalam SAC Indonesia ada dua: Formula One dan
Kanga’s Escape.
Sejarah dan Konsep
Kids’ Athletics
Sejak dahulu,
anak-anak tertarik untuk bersaing satu sama lain. Atletik dengan berbagai
cabang olahraganya memberikan ruang dan peluang bagus untuk interaksi seperti
ini. Sehingga, para pegiat atletik di International Association of Athletics
Federations (sekarang World Athletics) merancang kompetisi yang benar-benar
sesuai untuk anak-anak.
Setelah banyak
penelitian dan studi mengenai hal tersebut, tantangan bagi IAAF adalah
merumuskan konsep baru. Yaitu atletik yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan
anak. Selain persyaratan tersebut, proyek IAAF juga harus benar-benar
sistematis.
Pada 2001, IAAF
Kids’ Athletics Working Group mengambil inisiatif dan mengembangkan konsep
acara untuk anak-anak yang menampilkan permainan berbeda dari model atletik
dewasa. Konsep tersebut selanjutnya diberi label, IAAF Kids’ Athletics, dan
sejak itulah sejarah kids’ athletics dari konsep sederhana kemudian mendunia.
Kemudian, pada tahun
2005, IAAF membuat kebijakan atletik global untuk pemuda. Dengan usia dari 7
hingga 15 tahun. Kebijakan ini memiliki dua tujuan. Pertama, menjadikan atletik
sebagai acara individu yang paling banyak dipraktikkan di sekolah-sekolah di seluruh
dunia. Kedua, agar anak-anak bisa mempersiapkan masa depan mereka dan
bermanfaat bagi negara.
Gerakan olahraga
yang sesuai dengan anak-anak usia sekolah akan menjadikan mereka menjadi anak
yang memiliki jiwa yang sportif, dan pantang menyerah. The National
Coaching Accreditation menyebut
bahwa anak bermain olahraga untuk kesenangan, membangun komunikasi/pertemanan,
menjaga kesehatan, dan belajar keterampilan baru.(*)
Sumber : https://www.sacindonesia.com/r/863/kids-athletics-pengertian-sejarah-dan-konsep