Dulu Guru Dan Murid, Kini Menjadi Rekan Mengajar
Sahabat 57 Wadumbolo, Kota Bima- Dahulu guru dan murit sekarang
menjadi rekan, begitulah berputarnya roda kehidupan didunia ini. Dulunya beliau
adalah murid saya di SDN 29 Tanjung Kota Bima, kurang lebih 11 tahun silam. Dahulu
dia masih anak-anak yang dalam kesahariannya bermain dan saya mengajarkannya,
tapi kini telah menjadi rekan dalam berkolaborasi untuk mengajarkan anak bangs ini.
Dia telah menjadi mahasiswa yang kini mengemban tugas
sebagai mahasiswa pengajar tepatnya pada program kampus mengajar. Dia Bernama Kasimudin,
awal kedatangannya Bersama 4 orang rekannya yang diantar oleh Dosen Pembimbing
Lapangannya(DPL). Seperti tidak asing dengan wajah itu, namun dia langsung berujar,
saya murid pak guru di SDN 29 Tanjung dulu pak, masyaAllah baru saya teringat,
luar biasa tidak menyangka sekarang akan berkolaborasi Bersama anak didik saya
dulu di Sekolah sebelumnya tempat saya mengajar 11 tahun yang silam.
Bangga bercampur haru dalam hati saya, walaupun
mungkin hanya secuil ilmu yang telah saya tuang dalam wadah ilmunya namun hati
ini merasa bangga dan haru pernah bisa
menorehkan goresan ilmu pada bocah yang sekarang telah tumbuh menjadi seorang pemuda gagah yang akan menjadi rekan saya
untuk berkolaborasi dalam mengajar ini.
Namun ada satu hal yang menggelitik dalam hati saya
dan membuat saya senyum-senyum sendiri, “saya ko merasa sama mudanya dengan
mahasiswa gagah ini ya,,he,he,he”. Begitulah sedikit kisah dari Supriyadi,
S.Pd.,Gr yang mengisahkan keharuan dirinya dengan kedatangan kelompok mahasiswa
pengajar dalam program kampus mengajar disekolah kami SDN 57 Wadumbolo Kota
Bima. *(syARS, 2023)